Mimpi, semua orang pasti pernah mengalami mimpi, ada yang bisa mengingat kejadian dalam mimpinya dengan baik setelah terjaga dari mimpi (seperti terjadi dalam kehidupan nyata) ada yang tidak dapat mengingat lagi dengan mimpi yang dialami setelah terjaga.
Saat ini saya ingin berbagi cerita tentang mimpi yang saya alami dan benar - benar terjadi dalam hidup saya. Awalnya saya tidak pernah peduli dengan mimpi tersebut, tapi pada saat saya mengalami hal yang sama dengan yang pernah saya alami dalam mimpi, saya seperti di hadapi dengan kaset film yang sedang diputar ulang di depan mata.
01. Mimpi Aula Sekolah
Mimpi ini saya alami waktu saya masih duduk di sekolah menengah tingkat pertama (SMP)
di dalam mimpi itu saya berjalan melewati pintu gerbang yang terbuat dari besi berukir tanaman
merambat dan di tembok sekolah di kelilingi dengan pagar tanaman, saya berjalan di atas jalan
setapak yang di taburi kerikil - kerikil, sesampai di ujung jalan, saya melihat banyak sekali anak
sekolah yang berkumpul di ruangan terbuka seperti aula, mereka memakai baju kemeja lurik
dengan bawahan warna hitam dan memakai dasi seperti kain endek (kain adat bali)
Karna waktu itu saya baru kelas 2 SMP, jadi saya tidak terlalu menganggap perihal mimpi itu
Sampai ketika menjelang tamat SMP yang harus mencari referensi sekolah lanjutan.
Sebelum nilai ebtanas saya keluar, saya menemukan brosur tentang sekolah lanjutan yang
mempelajari tentang pariwisata, saat itu saya ingin sekolah pertanian juga, karna sekolah
pertanian yang sederajat dengan SMA tidak saya temukan untuk area Denpasar (padahal saya
demen banget dengan pertanian)
Akhirnya, saya mendaftar ke sekolah pariwisata, pada saat saya memasuki gerbangnya itulah,
saya seperti pernah mendatangi sekolah tersebut, asli, saya baru pertamakali datang untuk
mendaftar ke sekolah tersebut, tapi saya merasa seperti orang linglung, saya melihat gerbang
yang sepertinya familir dengan ingatanku, dengan pelan - pelan saya susuri jalan setapak yang
terdapat kerikil - kerikil ukuran sedang ke arah barat sekolah dan benar di ujung jalan tersebut
saya menemukan aula yang persis dalam mimpi saya dan lengkap dengan para murid yang
memakai seragam lurik bawahan hitam dan dasi motif endek warna abu - abu.
Saat itulah, saya tersadar bahwa 6 bulan yang lalu saya mimpi mengenai sekolah ini.
02. Mimpi Gedung Kantor
Kalau mimpi ini, saya dapatkan setelah saya bekerja di salah satu travel agent di denpasar.
Waktu itu saya baru tamat sekolah pariwisata dan baru beberapa bulan magang kerja di
perusahaan tersebut.
Dalam mimpi tersebut, saya berada di dalam gedung yang temboknya berwarna putih dan
terdapat tangga sedikit melingkar berwarna silver, di samping tangga saya melihat 2 orang pria
yang sedang ngobrol, yang tingginya sama, pria yang satu bertubuh subur dan yang satu
lebih langsing dan berkacamata, keduanya chinese. Pria yang bertubuh subur memakai baju
seperti batik berwarna biru dan celana putih, sedangkan pria yang langsing saya tidak bisa
mengingat warnanya sepertinya semua coklat, tapi pria yang bertubuh subur tersebut sangat saya
ingat detailnya. Yang saya herankan, saya jarang punya teman orang cina,kalau adapun itu hanya
satu yang saya ingat, teman sekolah di pariwisata, tapi ciri - cirinya tidak seperti teman saya
tersebut.
Beberapa bulan kemudian, saya bertemu dengan teman SMA yang cina tersebut di salah satu
supermarket langganan saya, dari percakapan ringan tersebut dia menceritakan bahwa dia
sekarang bekerja di salah satu travel agent yang cukup terkenal dan yang jelas tamunya banyak
banget, iseng - iseng lah saya menanyakan ada lowongan nggak ? Eh...di jawab serius, bahwa
mereka lagi nyari pegawai yang bisa reservasi dan ngerti operation juga.
Akhirnya, berbekal alamat yang diinfo, saya membawa lamaran ke Travel agent tersebut.
Singkat cerita, saya di panggil untuk interview, ketika menuju ruangan pimpinan yang terletak di
lantai dua tersebut , saya merasa kaget sekali, karna semua yang ada di ruangan tersebut persis
dengan mimpi saya,termasuk 2 orang laki - laki dalam mimpi saya.
Yang bertubuh subur tersebut ternyata pimpinan dari Travel agent tersebut dan yang langsing
saat it masih supervisor (saat ini sudah jadi owner salah satu travel di Bali).
Dan warna baju yang dipakai pimpinan tersebut ternyata seragam dari perusahaan tersebut.
Wah...bener - bener amazing buat saya.....karna Tuhan memberikan tanda - tanda untuk masa
depan saya melalui mimpi yang saya alami tapi sering saya abaikan.
3. Mimpi Melihat Kapal Besar
Saya mimpi berdiri di pinggir di sebuah dermaga yang tengah berlabuh kapal besar sekali,
yang saya ingat di cerobongnya di cat warna kuning dan hitam.
Mimpi ini saya alami seminggu sebelum ketemu seorang lelaki yang ternyata menjadi pendamping
hidup saya saat ini. Saya tidak pernah membayangkan apalagi sampai memikirkan kalau ternyata
suami saya dari pulau lain karna saya lahir dan besar di pulau Bali.
Dan yang paling herannya, walaupun saya lahir dan besar di Bali tapi saya belum pernah
mengunjungi pelabuhan benoa yang di kemudian hari saya sering datang untuk mengantar dan
menjemput suami saya bekerja di salah satu kapal ikan Taiwan.
4. Mimpi kolam kecil di halaman rumah
Di antara semua mimpi yang pernah saya alami, mimpi ini saya alami dua kali berturut - turut
dalam jeda waktu sebulan.
Di dalam mimpi tersebut, saya melihat Ibu saya duduk termenung di depan pintu rumah,
saya panggil - panggil tapi beliau tidak menanggapi padahal jarak saya dengan Ibu itu tidak terlalu
jauh mungkin sekitar 3 meteran, saya lihat Ibu saya wajahnya sedih sekali dan tatapan matanya
kosong, waktu saya mau melangkah mendekati Ibu saya, saya di kagetkan dengan sebuah kolam
yang tidak begitu besar yang tiba - tiba muncul di halaman rumah saya, di dalam kolam tersebut
saya melihat Bapak saya terapung - apung seperti orang yang sedang tidur di atas air.
Saya berusaha mendekati dan mencoba meraih tapi tidak bisa, saya panggil Ibu saya tapi beliau
juga tidak mendengar yang saya lihat hanya airmata yang jatuh di pipinya
Malam itu saya kaget bangun dan saya lihat jam menunjukkan jam 12 malam tepat, suami saya
sedang bekerja, saat itu saya dan anak saya yang nomer dua saja, sedangkan anak pertama
di rumah neneknya. Bangun itu dengan jantung yang masih berdebar kencang saya berdoa
dengan tanda tanya yang besar, semoga ini bukan pertanda buruk bagi keluarga kami
Keesokan paginya saya cerita ke suami saya dan ia menenangkan saya dengan mengatakan itu
hanya bunga mimpi dan menyarankan supaya saya tidak lupa berdoa sebelum tidur.
Setelah itu, saya tidak mau mengingat lagi tentang mimpi tersebut, sebulan kemudian saya
bermimpi lagi persis dengan mimpi yang pertama tidak ada yang beda seperti saya menonton
film yang di putar ulang.
Beberapa hari kemudian, saya mendapat telpon dari saudara kami yang di kampung bahwa Bapak
saya telah meninggal, sebulan yang lalu Bapak saya pulang ke kampung halamannya, selama ini
beliau merantau dan beberapa tahun belakangan beliau sakit yang menurut dokter hanya bisa
bertahan 1 tahun tapi karna kebesaran Tuhan dan iman beliau yang kuat, beliau bisa bertahan
selama 14 tahun dalam memerangi komplikasi yang terjadi di jantung,paru - paru dan ginjalnya
yang hanya berfungsi satu saja.
Itulah beberapa mimpi yang pernah saya alami dan terjadi di dalam hidup saya, Tuhan memang Mahakuasa dan Mahatahu akan umatnya. Tuhan juga selalu mengingatkan kita melalui cara - cara yang kadang - kadang tidak kita mengerti.
Saat ini, saya memiliki 4 anak yang di percaya oleh Tuhan untuk menjadi orangtuanya.
Buat teman - teman bila mengalami mimpi yang terus membekas di ingatan, jangan takut dan khawatir, berdoalah semoga Tuhan memberikan sesuatu yang baik untuk masa depan anda atau kalau masih merasa gundah sharelah dengan keluarga,saudara,teman atau sahabat anda, mungkin saja
mimpi itu bukan ditujukan ke anda saja, mungkin saja itu cara Tuhan memakai anda sebagai mediasi bagi orang - orang di sekitar anda.
No comments:
Post a Comment