Monday, November 24, 2014

Mengatasi anak susah makan dengan makanan murah dan bergizi

Mempunyai anak adalah dambaan semua orang tua, apalagi di anugerahi anak yang sehat jasmani maupun rohani dan membaggakan kedua orangtuanya....seperti mendapat anugerah yang tak terkira senangnya.

Setiap anak memiliki fase - fase yang berbeda dalam perkembangan secara motorik maupun yang bukan motorik, untuk mendukung perkembangannya mereka membutuhkan asupan gizi yang seimbang, tapi seiring berkembangnya anak banyak kendala yang di hadapi ibu - ibu dalam memberi makan terutama makanan yang bergizi ke mereka, ini di karenakan mereka lebih tertarik dengan makanan yang manis - manis dan banyak merusak napsu makan meraka pada akhirnya.

Untuk itu...ibu - ibu disarankan lebih kreatif dalam mengemas makanan yang akan di komsumsi buah hatinya, tidak perlu yang mahal, murah tapi mencukupi gizi yang di perlukan buah hati anda.

Berikut ini ada beberapa menunya yang sangat di sukai anak - anak saya, semoga bisa menambah perpustakaan menu ibu - ibu. Segera di simak sebagai berikut :

01. Tahu berkabut



Bahan - bahan :

Tahu  02 buah (ukuran besar) atau 4 buah (ukuran sedang) potong dadu
telur ayam 03 butir
garam secukupnya
merica secukupnya
Minyak goreng

Cara membuat :

telur,garam dan merica di kocok lepas, kemudian masukkan tahu....
panaskan wajan dan tuangkan minyak goreng
goreng tahu satu persatu hingga kecoklatan, angkat dan tiriskan

Tahu berkabut sudah siap.....bisa di makan dengan nasi atau jadi kudapan dengan menambahkan saos tomat atau saus kecap

02. Tempe Hitam manis





Bahan :

Tempe di potong segi empat ukuran kecil
bawang putih 3 siung di potong tipis
1/2 bawang bombay di iris tipis - tipis
1 buah tomat di di potong sedang - sedang
daun bawang secukupnya
Kecap manis secukupnya (sesuai selera)
saos tomat secukupnya (sesuai selera)
minyak goreng

Cara membuat :
Goreng tempe hingga coklat kemudian ditiriskan
tumis bawang putih,bawang bombay dan tomat hingga harum,kemudian masukkan tempe,
kecap dan saos tomat, juga daun bawang
jangan terlalu lama, matikan api, sambil bolak balik

Di sajikan....

03. Sayur Gurih

Bahan :
Kacang panjang potong pendek - pendek (atau sesuai selera)
kecambah kacang hijau secukupnya ,cuci bersih dan tiriskan
bawang putih 4 siung, kupas & iris tipis
bawang merah 2 siung,kupas dan iris tipis
saus teriyaki 1 sendok teh
Garam secukupnya
Santan yang kental 1 mangkok kecil

Cara membuat :

Tumis bawang putih,bawang merah hingga harum, masukkan kacang panjang dan kecambah
bolak balik hingga sedikit layu
masukkan garam dan saos teriyaki dan tambah air sedikit sehingga sayur tidak kering
setelah setengah matang masukkan santan kental di aduk - aduk hingga matang
matikan api
hidangkan

Dengan 3 menu diatas saja biasanya anak saya bisa minta makan terus tidak perlu memaksanya

Dan selanjutnya ibu - ibu bisa berkreasi dengan menu yang lain dan biasakan juga menyiapkan buahan - buahan untuk kudapan si anak, seperti pisang susu, nanas, tomat cherry,semangka dan melon dan jangan lupa setiap pagi di siapkan segelas susu.

Bila anak - anak masih susah makan, ibu - ibu bisa mencoba dengan memancing dengan makanan yang mereka suka dan secara perlahan di selang seling dengan menu yang sehat, lama - kelamaan mereka akan terbiasa.

Kalau memungkinkan belanja di pasar tradisional yach....lebih hemat dan membantu para pedagang kecil juga.....

Semoga pengalaman saya bisa membantu ibu - ibu walaupun hanya sedikit

Salam......










Thursday, November 13, 2014

Golden Eye Part 2

Sore itu, Kak Hans datang kerumahku dengan tanpa kesasar, jago juga Kakak satu ini, padahal aku hanya menggambar denah alamat rumahku secara garis besarnya aza.

Sebelum ia mengucapkan salam, aku udah membuka khan pintu, sehingga Kak Hans jadi kaget dech (kkkkkkkk)
"Eh...kok kamu tahu kalau ada yang mau namu ?"
"Kak Hans...kaget yach ? kataku dengan wajah yang polos.....
"Eh...iyalah...
"Masuk...Kak...."
"Eh iya...terimakasih...boleh aku duduk ?
"Silahkan...Kak...nggak bakalan di gigit...kok.. (jawabku sekenanya)

Kak Hans duduk di kursi bambu di samping pintu sambil menatap ke arah dinding rumah yang ada lukisan potret keluarga besarku

"Eh...Han...itu lukisan keluarga besarmu yach"
"Iya...Kak...itu dibuat ama Kakek waktu masih hidup"
"Mau minum apa Kak...sambil tunggu Ibu datang yach...soale Ibu masih nganter Bapak periksa"
"Oh...nggak usah repot Han..."
"Ah...air aza kok"
"Iya dech...air putih aza"
"Kamu nggak punya saudara yach ?
"Nggak, Kak"

Dari jauh terdengar suara wanita yang sedang memanggil nama Hana
"Hana....Hana....Hana...."
"Iya, Mak..."
"Tolong bantu sebentar nich"
Hana bergegas keluar,sambil melirik ke diriku untuk meminta permisi, aku tersenyum sambil mengganggukkan kepala.
"Maaf yach...Kak"
"Gak pa pa...Han"
"Ada siapa di dalam...Han, tanya Ibu sesampai Hana diluar"
"Oh...itu Kak Hans yang aku cerita sama Mak,malam kemarin"
"Ooh...udah lama menunggu ?
"Baru lima menit,Mak"

Tak berapa lama Orangtua Hana sudah masuk kedalam ruang tamu yang sederhana tersebut, saat mata mereka melihat Hans, mereka sangat kaget sekali dan serta merta Ibu Hana menangis,Hana menjadi bingung setengah mati dan tidak mengerti apa yang terjadi.

Ayah sepertinya mengerti akan pikirana Hana & Hans dan coba menenangkan Ibu.
"Sudahlah , Las....jangan membuat mereka berdua bingung dan takut.
"Oh...maafkan...kamu benar Hans anak Pak Frans ?
"Benar...Tante, saya Hans anak Pak Frans ?
"Bagaimana...Tante tahu nama Bapak saya ?

Kulihat, Ibu menghela nafas panjang dan ayah membantu Ibu untuk duduk dan ayah pun menarik nafas sebelum memulai pembicaraan ini.

"Pak Frans...itu suami pertama Ibu Hana, Hana ini adik kandungmu Hans"
"Maaf...kalau membuatmu kaget dengan pernyataan Om"

Hans dan Hana hanya bisa bertatapan mata dan menatap dengan penuh kebingungan

"Mak, tolong ceritakan , kenapa selama ini, Mak, tidak pernah cerita ?

"Maaf...beribu ribu maaf, Hana"
"Ini semua,Mak, lakukan karna demi keselamatan kalian berdua"
"Demi keselamatan kami, Tante...eh..Ibu"
"Iya...Hans"

Perlahan - lahan, Ibu Hana bercerita bagaimana ia harus pergi dengan terpaksa meninggalkan Hans yang waktu itu berumur 5 tahun dan membawa Hana yang masih berumur 6 bulan balik ke Indonesia.
Ayah Hans ternyata seorang ahli kimia yang sangat jenius yang diculik saat menghadiri pertemuan penting di London.

"Kenapa...Ibu, tidak membawa aku juga waktu itu, tanya Hans dengan gemetar"
"Bukan Ibu sengaja melakukannya...Hans, waktu itu kamu juga seorang anak yang sangat pintar dan mereka tidak mau kamu jatuh ke orang yang salah, jadi kamu diambil alih oleh negara dan di tinggal di London sampai kamu genap berumur 10 tahun, tapi setiap  6 bulan sekali mereka mengirim data - data dan foto tentang perkembanganmu.

"Terus...ayah Frans sekarang dimana, Bu ?
Ibu menatap Hans dan Hana bergantian, kemudian menangis perlahan
"Ayah kalian, saat ini berada di tempat yang aman, tapi untuk saat ini mereka belum memperbolehkan kita bertemu, sedangkan Ibu pun sampai saat ini belum bisa menelponnya.

"Kalau gitu....selama ini yang kupanggil ayah ini, siapa...Mak?
"Ayah angkatmu ini adalah sahabat baik ayah kandungmu, dia dengan sukarela menemani ibu membesarkan Hana tapi sayang beberapa bulan yang lalu beliau harus mengalami kecelakaan yang disebabkan mata - mata yang telah menculik ayahmu hingga harus sering mengalami sakit pada paru - parunya.
"Kalau gitu, untuk biaya operasi itu, apakah  sudah ada ?
"Maaf khan Mama, Hana, sebenarnya biaya operasi itu mudah saja di peroleh tapi Mama takut ketahuan mata - mata tersebut, jadi Mama tidak mau membuat masalah ini semakin rumit.

Hans dan Hana hanya duduk termangu mendengar cerita yang di jelaskan bergantian dari kedua orang yang ada di depan mereka, Hana sendiri masih merasa linglung mendengar penjelasan Ibunya, dia merasa semua ini pasti mimpi. Hans juga dalam keadaan bingung dan seperti dalam mimpi saja.

Sekitar satu jam kemudian, 04 orang tersebut duduk dengan serius dan terutama Hans dan Hana, mereka berdua menyimak tapi di dalam otak mereka bergayut tanda tanya besar akan hal yang baru mereka dengar tersebut.

Hana merasa seperti putri tidur yang baru tersadar dari mimpi panjangnya sedangkan Hans merasa seperti orang buta yang baru bisa melihat sehingga cerita yang baru di dengar dan apa yang terlihat di depan matanya seperti hal baru yang harus di cerna dengan pelan dalam usus 12 jarinya.

Begitu banyak pertanyaan dan jawaban yang ingin mereka ajukan dan dengar tapi mereka bingung akan memulainya dari mana.

Akankah Hans dan Hana menerima semua kenyataan itu ?

Ditunggu kisah selanjutnya.....












Tuesday, November 11, 2014

Ketombe....? Sudah lupa tuch.....

Pasti kalian masih ingat dengan slogan iklan di atas, apalagi yang punya masalah dengan ketombe.

Jujur aza, pertamakali mendengar iklan ini, saya sebel banget...soale saya tidak pernah cocok menggunakan macam - macam produk shampoo dan pendampingnya yang katanya bisa menghilangkan musuh bebuyutan saya yaitu ketombe, saya sudah mencoba berbagai macam produk dari yang murah sampai yang mahal (menurut kantong saya yach) tapi si ketombe bukannya berkurang...eh....malah membandel dan sudah sangat - sangat mengganggu banget, apalagi kalau musim panas, wuiiiih......bener - bener tersiksa banget dech.
 Hingga saya menemukan suatu produk keluaran unilever, yaitu daily scalp tonic, produk ini tadinya saya maksudkan untuk mentreatment kulit kepala saya supaya lebih adem sehingga kerontokan yang saya alami bisa berkurang karna di sebabkan oleh ketombe tersebut.....eeeehhhhh ternyata produk ini sangat membantu saya bukan hanya mengademkan kulit kepala saja ternyata sang ketombe juga mulai berkurang....waktu pertamakali beli saya tidak pernah berpikir akan mengurangi ketombe saya. Saya baru mulai mencoba sekitar 2 minggu dan mudah - mudahan harapan saya akan tercapai untuk kedepannya....yaitu benar - benar lupa pernah berketombe....seperti kutipan iklan diatas.
 
Buat teman - teman yang masih berkutat mencari produk yang cocok untuk ketombe, mungkin bisa mencoba produk ini, bila masih ragu - ragu coba yang ukuran kecil saja sehingga bila nggak cocok teman - teman nggak rugi - rugi amat.
 
Dan saya juga akan mengupdate hasilnya beberapa bulan kedepan buat teman - teman yang masih galau dengan ketombe sehingga lebih pd membeli produk ini
 
Nah...ini gambar produknya.......

Thursday, November 6, 2014

Kemarau Panjang

Tahun 2014, musim kemarau lebih panjang dari tahun kemarin, cuaca sudah terasa panas di pagi hari, jam 6 pagi, matahari bersinar seperti sudah siang seperti jam 7, sedangkan jam 9 panasnya seperti jam 11, wuah.....bener - bener panas yang menggigit....

Pada hari minggu lalu, aku dan rombongan dari gereja menuju ke kebun raya Bedugul, hembusan angin dinginnya tidak seperti dulu, dan banyak kebun yang kering kerontang....oooh....jadi sedih banget ngeliatnya.....banyak bunga yang biasanya berwarna warni, hanya sebagian saja yang berwarna, sisanya berwarna kecoklatan karna panas.

Buah stroberi juga lagi susah di cari, kalau adapun harganya mahal jadi aku memutuskan membeli tomat cherry dan terung belanda, juga sedikit stroberi karna anakku merengek - rengek (biasa kelakuan anak - anak)

Kebun kecilku juga sekarang kekeringan walaupun sudah ku siram tapi tetap saja kering kerontang ketika ku pulang kerja...biasanya 3 hari sekali kusiram untuk tomat - tomatku, tapi sekarang setiap hari harus kusiram...kalau tidak besok paginya mereka akan tertunduk malu alias layu.

Bulan depan sudah memasuki bulan terakhir, mudah - mudahan hujan segera datang.....

Bagaimana di daerah kalian ?

Apakah hujan sudah turun ?

Semoga yach......

Menjaga Kebersihan Anak

Semua orang pasti suka mandi, apalagi buat anak - anak, air merupakan benda cair yang sangat menarik bagi mereka.

Saya juga nggak ngerti sampai saat ini, dari segi mana mereka suka banget bermain air hingga berlama - lama berendam di air.

Ini sering saya perhatikan pada anak saya yang paling kecil, padahal kakaknya sangat sulit di suuh mandi apalagi mandi pagi hari, itu membutuhkan extra kesabaran untuk membujuknya.

Akhir - akhir ini, acara mandi sedikit lebih ringan untuk saya, karna semangat anak yang bungsulah yang menularkan ke kakaknya. Sehingga, si kakak menjadi lebih rajin ( malu dengan adiknya....kkkk)

Membicarakan tentang mandi, kita harus menyediakan perangkat mandi (selain air yach) sehingga mandi kita lebih bermanfaat lagi.

Saat ini saya sangat senang memakai sabun yang mengandung madu berbentuk cair karna selain bagus buat kulit juga tidak membuat kulit keing setelah mandi sehingga kita merasa lebih segar dan nyaman. Untuk anak - anak saya yang berumur di bawah 7 tahun, saya lebih suka menggunakan sabun cair yang anti pedih di mata, sehingga mereka nyaman bermain busa sabun tersebut.
Tidak lupa juga, gosok gigi, karna mereka masih mempunyai gigi susu, saya memberikan pasta gigi yang ada rasa buah - buahan apalagi buat yang bungsu (umur 1 tahun 9 bulan) sehingga anak - anak tidak trauma menggosok gigi.

Selesai mandi dan di keringkan, saya menggosok badan mereka dengan minyak telon,bedak dan memberikan tonic rambut untuk anak - anak.
Tak lupa, memeriksa kuku - kuku mereka, tahu kan...anak - anak suka sekali punya kuku panjang padahal mereka belum bisa menjaga kebersihan kuku dan setelah itu membersihkan telinga mereka.

Horeee....mereka sudah rapi dan berbau harum...jadi sudah siap jalan - jalan dech....

Salam bersih dan harum selalu.....











Tuesday, November 4, 2014

39 Tahun

Tidak terasa umurku sudah mencapai 39 tahun......

Terimakasih yang tidak terhingga buat orang - orang yang selalu mensupportku dalam suka maupun duka....terutama buat Ibuku, Suamiku, anak - anak, keluarga besarku dan teman - teman yang selalu setia mendampingiku....LOVE YOU ALL....tiada kata yang bisa melukiskan rasa terimakasih buat kalian....hanya aku bisa memanjatkan doa kepada yang Kuasa, semoga kalaian menerima berkat yang melimpah seperti yang kurasakan selama ini.

39 tahun bukanlah tahun - tahun yang mudah kulalui.... tapi karna kalian lah, maka diriku masih bisa bertahan menghadapi semua masalah hidup yang membentang di jalanku.

Buat Ibuku....terimakasih akan kasih sayang dan bantuannya, yang selalu ada dan siap membantuku dan menjaga cucu - cucu tersayang sehingga aku bisa berkarir sampai hari ini.

Buat suamiku....terima kasih atas kesabaran,kesetiaan dan kasih sayangmu yang walaupun sering merasa kuduakan dengan pekerjaanku....tapi dirimu selalu mengerti akan hal tersebut

Buat anak - anak yang sudah Tuhan percayakan kepadaku....kalaianlah sumber kekuatanku dan alasanku yang utama sehingga aku masih bisa bediri di samping kalian

39 tahun.....hari ini adalah hari baru aku akan mulai dengan lembaran baru untuk karir, sebagai ibu, sebagai istri, sebagai teman dan sebagai sahabat buat orang - orang yang selalu menemani langkahku...

Terimakasih,kamshamida,matursuwun, gracia........