Monday, September 24, 2018

Lomba Memasak di TK Bintang Permata September 2018

TK Bintang Permata merupakan sekolah taman kanak kanak yang tidak asing bagiku, karna TK ini sudah membuktikan sangat menunjang pendidikan dasar kedua anakku yang telah menjadi alumnusnya yaitu Edy dan Nona, Sudah dua belas tahun semenjak anakku yang kedua lulus dari TK ini, anakku yang ke empat yaitu Ji Woo mulai menapaki sekolah ini kembali di tahun 2018 ini, tepatnya bulan Juli 2018.

Awalnya diriku merasa canggung, maklum ketiga anakku udah besar - besar tapi karna para Gurunya yang sangat perhatian dan membuat kita para orangtua merasa nyaman sehingga rasa canggung tersebut perlahan mulai menghilang dan untuk mempermudah para Miss berkomunikasi dengan orangtua di buatlah group WA yang sangat membantu kami para orang tua mendapat informasi dan bertanya lebih cepat kepada pihak sekolah.

Pada akhir Agustus tepatnya hari Senin, minggu ke 4, mataku menatap  pengumuman yang di sampaikan oleh Miss Eka (Kepsek) mengenai lomba memasak yang melibatkan para orang tua.
Saat membaca pengumuman tersebut otakku langsung berpikir...wah ini meeting parent pertama yang notabene pasti susah banget mengumpulkan para orang tua, maklum semuanya pada sibuk mencari sesuap nasi dan beberapa berlian (mengutip kata - kata Bang Yos - JogerπŸ˜„) Tanpa menunggu lama, segera ku buat group WA kelompokku yang kebetulan dapat kelompok IV, yang terdiri dari 08 orang, awalnya yang merespon hanya 02 orang wali murid dan dengan penuh  kesabaran dan juga bantuan dari Miss Nino (salah satu Guru yang aktif di WA - thanks Miss) akhirnya lengkaplah anggota kelompok IV.

Setelah semua anggota terkumpul, ku menginfokan ke para anggota untuk bertemu pada hari rabu pagi untuk menentukan menu yang akan di buat dan alat - alat perang yang kita perlukanπŸ˜„πŸ˜„. Singkat waktu, hari Rabu pagi sekitar jam 08.40 (janji jam 08.30 sih) aku udah menunggu dengan manis di halaman depan sekolah anak - anak kita tercinta, sebelum berangkat salah satu anggota yaitu Ayahnya Esika mengirim pesan WA dan akhirnya yang datang hanya 04 anggota dari 08 anggota (lumayan) setidaknya masih ada yang merespon😍
Selama 40 menit kita berembuk dan di putuskan bahwa Ayah Calista yang akan memimpin untuk memasak, yah sesuatu banget bagiku karna jarang sekali para Ayah yang sukarela bergabung dengan para moms dalam kegiatan yang di dominan kaum hawa (lomba masak gitu loch), karna menu yang akan di buat termasuk menu gampang dengan gaya western, jadi ku berpikir kita tidak memerlukan peralatan masak yang sampai harus mengosongkan anggota dapur kitaπŸ˜„

Pada tanggal 07 September 2018, semua anggota telah menyiapkan semua peralatan perang yang di perlukan sebagai berikut :





Akhirnya hari penting itu pun datang, kita berkumpul di banjar (seperti aula tempat berkumpul warga di setiap desa di Bali), karna kalau di sekolah tidak akan muat, maklum jumlah muridnya aza sekitar 80 orang di tambah para orang tua, belum di tambah dengan adik mereka yang di bawa para moms. Kebayangkan ramenya dan hebohnya.

Total group yang di buat 10 kelompok, acara belum mulai tapi kehebohan yang ada sudah terasa, apalagi ada group yang udah kelihatan sangat kompak dari berpakaiannya....merah euy.....



Jam 08.28, acara di mulai, tapi yang membuat ku puyeng, ternyata salah satu peraturannya, kita harus menghabiskan semua bahan yang di siapkan pihak sekolah dan tidak boleh memakai bumbu penyedap, akhirnya koki kita merubah menunya, yang tadinya nggak pakai nasi akhirnya kita menggunakan nasi, untungnya aku dan mamanya dwi menyiapkan membawa nasi walau nggak banyak. Setelah berkutat selama hampir 2 jam...jadi deh menu yang dadakan berubah tersebut sebagai berikut :


Bisa dilihat...menu ini namanya "Chicken Vegetables with mushroom sauce"







                                                     ini koki kita " Chef DickY"

Jujur untuk lidahku yang biasa dengan makanan yang unik - unik, masakan Chef Dicky ini enak dan bisa sebagai inspirasiku untuk membuat bentuk lain dengan ayam dan sayuran, kalau untuk ayamnya dengan saus jamur, rasanya pas buat anak - anak tapi emang nggak semua orang bisa cocok dengan tastenya karna ada rasa oreganonya.
Apalagi pada saat penjurian, para juri belibet nyebutin nama masakannya....kkkkk....tapi bagiku itu suatu terobosan baru buat kita semua, semoga suka yah.....para anggota kelompok IV...












Walau tidak dapat juara, tapi di kompetisi ini senangnya kalah pun tetap dapat penghargaan dari para Miss, thanks yah Miss,,,,,

Inti dari semua adalah kebersamaan yang sangat jarang kita lakukan, padahal kita hanya berjumpa lewat WA dan kopi darat pada hari H tapi kita merasa sudah seperti keluarga yang walau tidak kompak banget tapi bisa tertawa dan bercanda yang sangat susah di dapat dan juga tidak dapat di ukur dengan materi.

Jadi buat para Moms Dan Daddy yang baru pertama kali mengikuti atau mempersiapkan acara ke pertemuan orang tua seperti diriku, saranku jangan ragu dan lakukan dengan setulus hati niscaya kalian akan senang mendapat pengalaman baru,teman baru dan yang paling penting anak - anak kita merasa bangga dan merasa berterima kasih akan waktu yang telah kita korbankan untuk kegiatan mereka.

Have fun for all.....


Tuesday, July 24, 2018

Sambal sederhana di Zamin uenak.......

Semenjak aku menikah, hamil dan melahirkan, aku sedikit mengurangi makanan yang mengandung cabe dan teman - temannya, ini di karenakan aku mengutamakan anak - anak dulu.
Setelah mereka beranjak besar, mulai lah aku membuat menu sambal favoritku. Sebenarnya aku paling malas mengulek bahan - bahan sambal, biasanya suamiku yang membantu kalau sudah masuk sesi mengulek maklum tangan kananku cepat pegal kalau mengulek efek sering ambil sambal buatan Ibuku πŸ’“πŸ’“πŸ’“

Aku biasa menggoreng atau merebus semua bahan untuk sambal seperti cabe kecil, cabe besar,tomat,bawang merah dan bawang putih, sedangkan bawang bombay dan paprika ku tumis sesat dan ku campur dengan bahan sambal yng sudah ku ulek halus.

Ada beberapa sambal favorit kita sekeluarga :






                                          sambal tumis dan ikan goreng😍😍

                                         Sambal pete
                                         Sambal tomat

                                         Sambal pecel dan teman - temannya


Sambal kemiri plus ikan goreng


                                          Sambal rajang ala bali plus ikan tongkol goreng.....


                                         Sambal terung.....

                                         Sambal colo - colo

Kalau sudah ada sambal.....semua pendamping akan ludes des des....yang ada tinggal tempatnya doang saat aku pulang kerja😍😍😍
Capekku jadi hilang melihat anak - anak dan suamiku semangat makan.....

Jangan lupa cuci tangan dan berdoa sebelum makan yah........love you all....



Nasi kotak...Bento...Dozirak....Sederhana

Libur sekolah cepat sekali berlalu, bulan ini memasuki jadwal sekolah baru, Ji Woo juga sudah mulai bersekolah, si cerewet dan kritis ini masuk kesekolah almamater kakaknya Edy dan Nona, di Bintang Permata (dulu namanya Permata Kasih). Kepala sekolahnya masih Miss Eka, ada beberapa Guru yang baru, program belajarnya juga unik, yaitu sistem bergerak, jadi setiap hari anak - anak masuk ke kelas yang berbeda, ada kelas balok, bahasa, peran dan juga ada kelas memasak, sehingga anak - anak tidak merasa bosan dan semangat ke sekolah setiap hari seperti Ji Woo←😍...sampai - sampai hari Minggu pun dia mau ke sekolah (semangat sampai tua yah...nak)

Sekolah baru, tas baru, seragam baru ,sepatu baru, teman baru dan juga menyiapkan bekal sekolahnya. Kalau waktu jaman Edy,Nona dan Sammy, aku tidak terlalu sibuk membuat bekal makanan karna ketiga anakku itu menerima apa saja yg kusiapkan, tapi kalau Ji Woo, anak ini selalu menentukan sendiri bekal yang dia mau bawa ke sekolah esok harinya, tapi yang tidak pernah ketinggalan yaitu nasi bulat. Lauk yang lain boleh berubah tapi nasi bulat wajib ada, seperti iklan minuman "apapun lauknya nasi bulat wajib ada" 😍😍😍

Nasi bulat ini, sebenarnya nasi biasa (mau nasi putih atau merah) yang ku campur dengan minyak wijen dan garam sedikit, kemudian di aduk - aduk seperti kita membuat nasi untuk sushi hanya aku tidak menambah cuka. Kemudian di bentuk bulat - bulat seukuran kelereng yang ukuran large atau seukuran bola kasti (ukuran ini ku buat khusus Sammy) kalau mau di isi dengan telur atau sayuran juga boleh di dalamnya, tapi paling pas dengan abon...wuih yang ada mereka akan habisin satu piring nasi bulat deh.......kkkkkk, pendampingnya bisa oseng - oseng sayur,telur dadar atau ayam goreng...di zamin nasi kotaknya pulang tinggal tempatnya doang....


                                           Nasi bulat di bungkus rumput laut, nasi merah bulat, mentimun dan telur
                                           dadar...





                                         Nasi bulat ukuran jumbo, tumis wortel dan kecambah dan       
                                         ayam goreng tepung



                                        Nasi goreng bulat,sapi bumbu kecap dan tumis buncis

Sebenarnya, aku udah nyiapin roti dan teman - temannya juga, tapi Ji Woo lebih cinta nasi, jadi
sebelum tidur malam harinya...pasti deh ku masak nasi di magic com dan menyiapkan bahan - bahannya, sehingga jika aku sedikit terlambat bangun....tidak kelabakan...hanya yaitu beberapa hari ini jadi tidurku sedikit terganggu, maklum masih efek liburannya terasa πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

Semangat belajar buat Edy, Nona, Sammy & Ji Woo
Love you all.....Saranghae....Je aime beacoup....

Harta yang tidak habis di makan waktu,rayap, di curi orang adalah pendidikan...jadi semangat belajar yah anak - anakku yang cantik,ganteng,manis dan baik hati......Jesus bless you all....


Tuesday, June 19, 2018

Mojito Buah & acar rumput laut

Minggu kemarin (17 Juni 2018), aku membuat 3 macam minuman segar mojito dan acar rumput laut yaitu :

Mojito stroberi



Mojito Mangga


Mojito Nanas



Acar Rumput Laut



 


Akhirnya....terpenuhi deh keinginanaku untuk makan dan minum yang segar - segar....kupikir kebanyakan buatnya...ternyata hari Senin sore, sepulang kerja tempatnya udah nangkring di cucian piring.....kkkkkkk....laris manis....
 


 

Beberapa Kue Kering & Coklat

Tahun 2018 ini kembali aku menerima beberapa pesanan kue kering, tidak sebanyak beberapa tahun sebelumnya di karenakan Nona sudah training dan Ibuku juga dalam keadaan sakit, jadi aku berjibaku sendiri di dapur untuk menyelesaikan pesanan dari teman - teman dekatku saja.

Jadi, Lebaran tahun ini aku hanya membuat 2 macam nastar, nastar kuning & nastar hitam, coklat 3 warna (putih,hitam dan merah muda) dan juga kue pai kering, lumayan sambil melemaskan tangan dan badanku juga menyalurkan hobiku dalam membuat kue.























Paling capek membuat pai kering ini...1 loyang aza...aku harus menghabiskan waktu hampir 3 jam
kalau manggangnya sih cepat....nggak pakae sampai sakit pinggang dan mata ngantuk....tapi yang nyobain nggak sampai 5 menit habis deh sebagian....

Sebenernya mau membuat yang lainnya apa daya waktu yang nggak memungkinkan...padahal sisa bahannya masih lumayan untuk membuat 2 atau 3 toples lagi....biarlah sementara istirahat dulu....minggu depan ku habisin deh bahan - bahan tersebut sekalian memanjakan lidah para malaikatku.......