Biang keringat dapat terjadi pada anak-anak bahkan orang dewasa. Biang keringat sering muncul di sekitar dahi dan leher, juga mengincar bagian-bagian tubuh yang tertutup pakaian seperti dada dan punggung, serta bagian yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian. Biang keringat tidaklah berbahaya dan akan menghilang dalam beberapa minggu dengan perawatan kulit seperti biasa. Namun, biang keringat dapat mengganggu aktivitas Anda ataupun si buah hati. Untuk mencegah timbulnya biang keringat sebaiknya kenali tiga bentuk biang keringat dan cara pengobatannya, seperti berikut ini:
Miliaria Kristalin
Biang keringat ini yang paling banyak
terjadi pada bayi. Gejalanya bintil-bintil yang amat kecil (1-2 mm),
muncul di daerah yang tertutup setelah bayi banyak berkeringat. Tidak
ada keluhan apapun dan akan sembuh dengan sendirinya ditandai dengan
munculnya sisik-sisik halus. Untuk mencegahnya, ibu bisa memakaikan bayi
pakaian yang tipis dan dapat menyerap keringat. Prinsipnya adalah
mencegah keringat atau mengusahakan keringat menguap dengan baik.
Miliaria Rubra
Jenis biang keringat yang lebih berat,
terdapat pada area badan yang bergesekan dengan pakaian.
Bintil-bintilnya lebih besar, gatal dan pedih. Konon, banyak terjadi
pada Anda yang terbiasa di udara tropis. Penyebabnya belum pasti,
kemungkinan selain karena banyak keringat juga adanya sumbatan pada
kelenjar keringat. Ada ahli yang mengatakan kadar garam yang tinggi di
kulit disertai adanya kuman. Untuk menghindarinya, gunakan pakaian yang
tipis dan menyerap keringat. Terapi obat mungkin diperlukan yaitu bedak
salisil 2% yang mengandung mentol.
Miliaria Profunda
Biasanya mengikuti biang keringat jenis
miliaria rubra. Tandanya, bintil berwarna putih yang keras, banyak
terdapat di badan, tangan dan kaki. Bintil-bintil kebanyakn tidak berisi
air, teraba seperti kulit yang mengeras, tidak gatal dan berwarna
seperti kulit saja. Bila ini terjadi, Anda bisa memberikan losion
calamin dengan atau tanpa mentol, bisa juga losion yang berisi resorsin
3%.
(sumber dari :http://doktersehat.com/jenis-dan-cara-pengobatan-biang-keringat/)
Nah, pasti semua pernah mengalami keringat buntet atau biang keringat ini, apalagi bagi anak - anak yang selalu over aktifitas sehingga mengeluarkan keringat yang berlebih.
Waktu anak pertama lahir dan kena biang keringat, saya merasa bingung dan Ibu saya menyarankan untuk menggunakan bedak tabur dan sering mengganti bajunya bila berkeringat, karna di rumah tidak pakai AC dan saya juga tidak kuat dengan kipas angin,
biang keringat tersebut tambah parah.
Dan akhirnya, tanpa kesengajaan saya menemukan cara yang ampuh dan ekonomis untuk menyembuhkan biang keringatnya.
Caranya adalah sebagai berikut :
- Pada saat mandi, jangan menggunakan sabun, cukup lap badan dengan air hangat
- Buat campuran bedak talc (tabur) yang di campur air mawar
kalau tidak ada air mawar bisa menggunakan cologne untuk bayi
(menjadi bedak dingin) dan oleskan di area yang terkena biang keringat
- Bila bayi atau batita anda termasuk memiliki keringat yang berlebih, lakukan
setiap 03 jam sekali, selama biang keringatnya membandel, tapi sebelumnya
keringat di seka dulu dengan waslap dan di keringkan dengan handuk
Bila hal tersebut di lakukan rutin selama 03 hari (keringat buntet ringan) atau 07 hari
(keringat buntet yang tahapnya sudah parah), di jamin kulit kembali normal.
Dan ingat, selama ada biang keringat jangan menggunakan sabun pada saat mandi.
Bila ada yang kulitnya tidak tahan dengan alkohol yang terkandung di cologne, pada sore harinya oleskan cream anti ruam pada kulit yang bermasalah pengganti bedak dingin
Di jamin kulit bayi atau batita anda kembali mulus seperti sediakala.
Hal tersebut juga bisa diaplikasikan ke orang dewasa atau Ibu hamil yang sering juga mengalami masalah biang keringat
Contoh Toner Air Mawar yang saya gunakan untuk membuat bedak dingin Selamat mencoba & cepat sembuh
No comments:
Post a Comment