Sunday, March 8, 2020

Minyak Kutus Kutus Bagian Pertama

Hai....hai.......apa kabar ?

Salam sehat sehat selalu dari Keluarga Kutus Kutus💖💖💖

Pasti bingung nich....kok jadi Keluarga Kutus Kutus ????
Nggak usah bingung atau sampai pusing tujuh keliling, cukup duduk manis dan membaca dengan khusyuk postinganku yach....😊😊

Minyak Kutus Kutus, merupakan salah satu minyak herbal yang asli buatan dari Bali yang berarti benar - benar produk asli Indonesia yang sudah di pasarkan dari tahun 2013
dan merupakan produk yang paling di cari baik melalui dunia online maupun dunia offline.
Selain itu semua bahan yang di gunakan benar - benar bahan yang tumbuh di negara tercinta ini, yang dari zaman dulu terkenal akan hasil rempah - rempahnya.

Proses pembuatannya pun masih menggunakan tenaga manusia (tidak sepenuhnya mesin) yang di kontrol langsung oleh peraciknya Bapak Servasius Bambang Pranoto.

Minyak Kutus Kutus di racik dengan tehnik oil infused yang menggunakan bahan dasar minyak kelapa, kemudian di olah bersama - sama dengan 69 bahan rempah - rempah asli Indonesia (termasuk beberapa minyak esensial,akan saya jelaskan pada bagian kedua) dan melalui proses perebusan yang memakan waktu berjam - jam sehingga semua bahan telah bersatu dengan solid.

Jika minyak herbal lain, cara pengaplikasiannya di oles langsung di daerah yang sakit, sedangkan Minyak Kutus Kutus berbeda, yang sering kita sebut dengan cara membalur.

Mengoles dan membalur merupakan 2 kata yang sebenarnya berbeda, tapi sering di samakan oleh kita, jadi tehnik membalur minyak Kutus Kutus itu sebagai berikut :

Pertama - tama semprotkan MKK (minyak Kutus Kutus) ke telapak tangan 3 atau 4 kali kemudian balurkan ke area :

Tulang belakang dari bawah hingga ke tengkuk sekitar 10 menit dan disekitar pinggang
kemudian kedua telapak kaki
dan yang terakhir di bagian yang sakit atau bermasalah




Kenapa kita sebut tehnik membalur bukan tehnik mengoles ?
Karna membalur menggunakan minyak lebih banyak sehingga terasa basah di telapak tangan
dan akan menghangatkan daerah mediterian tubuh kita kemudian membuka aliran energi chi keseluruh tubuh kita dengan kata lain minyak Kutus Kutus membangunkan energi positif dalam tubuh kita dan memperbaiki bagian yang sakit dan juga membangun antibodi dalam tubuh kita.

Minyak Kutus Kutus bukan hanya dipakai pada saat sakit dalam kondisi sehat pun, kita tetap rajin membalurkan 2 x sehari yaitu pagi hari setelah mandi dan malam hari menjelang tidur.
Kenapa ? karna Minyak Kutus Kutus sama seperti kita mengkomsumsi vitamin yang di minum pada saat kita sehat sehingga selalu menjaga stamina kita tetap fit.
Hanya bedanya, kita menjaga tubuh tetap bugar dengan cara herbal...no chemical

Selain Minyak Kutus Kutus, ada produk yang lain yaitu :
Minyak Tanamu Tanami, 
Sabun Tanamu Tanami,
Sabun Kalila Kalila
juga Serbuk Kutus Kutus









Gimana....super khasiatnya khan ?

Apalagi saat ini biaya kesehatan cukup mahal,kenapa kita tidak merubah mindset kita untuk kembali ke cara herbal, selain lebih melestarikan budaya cinta obat tradisional dan juga membuat tubuh kita tidak bekerja keras dalam mengolah obat - obatan kimia yang kita komsumsi

so...mau tahu lebih banyak lagi...tunggu bagian keduanya yah....
atau jika mau cepat, gampang chat ke wa ku aza di                              
          0881037088010 atau 
       e-mail :naomiettomasoa@gmail.com

ku tunggu yah....😍😍










Tuesday, February 11, 2020

Mencari Tanah Liat untuk Prakarya di Kota Denpasar

Hai....apa kabar semua......semoga sehat selalu seperti yang posting cerita ini 😍😍

Maafkan...kalau saya lama banget tidak memposting sesuatu di blog ini.....karna berbagai aral melintang dan kesibukan yang sampai membuat saya melupakan blog ini.

Selamat Tahun Baru...Selamat Tahun Baru Cina bagi yang merayakan

Sore ini (kebetulan sudah jam 14.30) saya mau membagikan pengalaman saya yang bingung mencari bahan tanah liat buat prakarya anak saya Ji Woo.

Awalnya, saya coba mencari lewat mba facebook dan mbah google tapi hasilnya larinya ke belanja online, harganya berkisar 6.000 hingga 20.000, tergantung kualitas tanah liatnya....
tapi setelah di tambah ongkos kirim jatuhnya sekitar 19.000 sampai 40.000, ongkos kirimnya yang mahal bingiits dan juga kirimnya lama banget, bisa 3 - 4 hari baru terima.
Pusing deh jadninya....mana cuaca hujan deras terus...takutnya pas datang tanah liatnya pasti deh aku harus mengeluarkan jurus pamungkasku untuk mengeringkan si tanah liat yang sudah di bentuk.

Ceritanya hari Selasa pagi, aku mengantar Ji Woo ke sekolah (kebetulan kerja siang) dan tanpa sengaja aku melihat salah satu orang tua murid membawa tanah liat dan dengan kecepatan tinggi ku samperin deh si Ibu untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang si Tanah Liat ini
Eh...ternyata di Denpasar ada loh toko yang menjualnya dan lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalku.

Sebelum berangkat ke tempat kerja, aku sengaja berangkat lebih awal, untuk mampir ke Toko tersebut, informasi yang ku dapat (karna Ibunya nggak tahu nama Tokonya) Tokonya terletak di depan SD Saraswati, di Jalan Gadung, ancer - ancernya ada sepeda ontel depan tokonya.
Setelah aku berhasil ketemu Tokonya, aku minta izin deh sama pemiliknya untuk mengambil berapa foto mengenai Toko tersebut, nah....inilah foto - foto yang ku ambil :


    Namanya TOKO KETRAMPILAN, tokonya tepat berada di depan SD Saraswati Denpasar
    Kalau ada yang tidak tahu Jalan Gadung, untuk mempermudah cari dulu jalan menuju ke pasar            Kereneng, setelah sampai di pasar Kereneng, ada jalan yang di sebelah kiri namanya jalan           
    Kemuning, ikuti saja jalan tersebut, di ujung jalan belok kiri, itulah namanya Jalan Gadung.

    Tokonya nyempil, jadi waktu nyari pelan - pelan aza naik motornya biar tidak kelewatan
     
   







Tokonya cukup lengkap untuk urusan ketrampilan dan harganya juga cukup terjangkau, untuk 1 blok tanah liat harganya Rp. 5.000, cukuplah untuk buat prakarya 1 anak dan Ibunya (kalau mau belajar)

Semoga info ini bermanfaat yah....apalagi buat Ibu - Ibu yang anaknya masih di sekolah dasar

Salam sehat selalu