Monday, January 21, 2019

Jatuh Cinta Dengan Bantal Beraroma

Awalnya iseng aza....karna bosan dengan bantal yang ada....

Akhirnya...karna sudah kayak orang sakaw....segera deh di realisasikan untuk membuat, cari bahan - bahannya ke toko yang menjual bahan jahit seperti :
Kain, benang dan yang paling penting dakronnya.....kalau bahan untuk aromanya sich gampang, yang susah itu cari dakronnya....

Awal pembuatan sich, aku beli di toko yang mejual bahan untuk menjahit harganya per kilo Rp.40.000 (lumayan sakit di dompet....πŸ˜–) tapi dari 1 kg dakron bisa jadi 2 bantal ukuran sedang sekitar 40 x 40 cm








untuk aromanya, aku memakai cengkeh,kayu manis, bunga lawang dan rosemary yang di keringkan tapi akhirnya aq memakai daun pandan yang di keringkan, rosemarynya mahal bingiits......

Perpaduan rempah - rempah tersebut menghasilkan aroma yang sama persis dengan minyak telon, sehingga anak - anakku semua pada rebutan untuk duluan yang memakai....terutama Sammy dan Ji Woo....puyeng deh

Akhirnya...aku mencari informasi dakron harga murah melalui facebook, setelah ketemu aku langsung memesan 5 Kilo, harga per kilo Rp. 28.000, plus ongkos kirim 45.000, seminggu kemudian dakron tiba dan ku aplikasikan membuat bantal panjang 4 buah dan matrass ukuran sedang, kainnya aku pakai kain pantai bali, sehingga bantal dan mattrassnya semakin terasa lembut dan beraroma, ada juga dari kain celana jeans sisa, hasil modifikasi dari celana panjang jadi celana pendekπŸ˜€πŸ˜€
seperti bantal punya Ji Woo di bawah ini.....





                                   Ini dakron yang ku pesan lewat facebook 5 kg, sebelum di aplikasikan jadi bantal dan mattrass, Ji Woo selalu memanfaatkan sebagai samsaknya😁😁, calon petinju wanita untuk kontingen ambon.....

Oh...yah...teman...teman...semua jahitan kubuat manual alias jahitan tangan berhubung mesin jahit masih dalam angan - anganku...semoga tahun 2019 aku bisa mewujudkan cita - citaku yang tertunda....belajar menjahit.......doakan yah.....😍😍😍